Penyanyi-penyanyi Favoritku di X-Factor Indonesia
Beberapa minggu belakangan ini. Saya 'agak' rajin menonton Gala Show X-Factor Indonesia di televisi. Ada lima orang penyanyi yang sejak awal gala show tersebut ditayangkan, selalu menjadi perhatian saya. Lima penyanyi tersebut adalah ISA RADJA LUBIS, DICKY ADAM SIREGAR, AGUS HAFILUDIN, MIKA TAMBAYONG serta SHENA MALSIANA.
Tapi saya sangat kecewa; Dicky dan Agus sudah tersingkir lebih dulu karena perolehan sms yang sangat sedikit dari pemirsa.
Mengapa saya memilih lima penyanyi ini?
Saya harus jujur. Lima penyanyi yang saya pilih ini memiliki ciri khas atau karakter vokal yang sangat berbeda dengan penyanyi-penyanyi yang selama ini kita dengar di industri musik Indonesia. Kalaupun ada, mungkin hanya satu atau dua orang penyanyi yang memiliki karakter yg unik serta modern. Sebagai contoh saya memilih Sandhy Sondoro http://id.wikipedia.org/wiki/Sandhy_Sondoro
Mari kita bahas vokal Isa Raja. Suaranya begitu khas dan hampir semua lagu yang dia bawakan menjadi 'lagu baru' di telinga saya walaupun lagu yang dinyanyikannya adalah lagu yg sudah lama.
Pada setiap panggung Gala Show berakhir, esok harinya saya selalu menyempatkan diri mendengarkan kembali suaranya di Youtube. Hebat!, saya hampir tidak menemukan nada-nada yang sumbang atau fals dari Isa Raja. Demikian juga dengan aksi panggungnya. Menurut saya, Isa Radja sudah layak menjadi pesohor baru di dunia tarik suara dan menjadi seorang bintang panggung di negeri ini.
Akan tetapi saya harus menerima satu kenyataan dan menjadi jengkel sendiri menyaksikan Isa Raja berkali-kali menduduki rangking dua terbawah dalam perolehan sms. Saya harus kalah pada selera 'sms-er' dan saya tidak boleh marah akan hal ini.
*Saya selalu berharap satu saat di panggung Gala Show, @IsaRaja_Loebis menyanyikan lagu 'Mama' - Genesis http://youtu.be/z1LOWEufAH0 . Coba simak tautan yang saya kirimkan ini, kemudian mari kita membayangkan suara Isa Radja ketika bernyanyi. Mungkin akan sangat keren nantinya bila harapan saya menjadi kenyataan.
Saya kirimkan tautan ini http://youtu.be/oha_lJT9c4Q . Saya sangat kagum dengan warna suara yang 'unik' dari Dicky Adam serta aransemen musik yang sangat 'euro style' oleh Anggun C Sasmi. Saya merasa bahwasanya lagu tersebut adalah sebuah lagu baru. Karena nuansa lagu aslinya sudah bisa dirubah dengan baik oleh Dicky Adam dan mentornya. Simak juga lagu aslinya di tautan ini. http://youtu.be/hTWKbfoikeg
Tapi, kembali lagi saya harus menerima kenyataan. Selera pemirsa di negeri ini terlalu 'kuat' pada keanehannya dan saya harus 'mantuk-mantuk' lagi menerima kepergian Dicky dari panggung X-Factor, walau semakin jengkel.
*Saya masih ingat kalimat 'gembel glamour' yang diberikan Anggun pada Dicky ketika menyanyikan lagu 'Smells Like Teen Spirit'. Tapi sudahlah, saya tidak ingin uban saya semakin banyak.
Agus Hafiludin....aduuuuuhhh!!!!
Saya sempat berkata dalam hati. Ya sudahlah, mulai jumat berikutnya saya tidak akan menonton panggung Gala Show lagi di televisi sebagai bentuk protes saya pada kenyataan-kenyataan aneh yang saya temui di X-Factor Indonesia.
Lalu saya menghibur diri dengan mendengarkan lagu 'Home' - Michael Buble http://youtu.be/lbSOLBMUvIE kebetulan lagu ini memang lagu kesukaan saya, lalu saya dengarkan juga Agus menyanyikan lagu yg sama di Youtube http://youtu.be/igspyzkaG-k .
Lho? Apa yang salah dengan suara Agus? . Ternyata saya masih belum bisa menerima kenyataan kalau Agus tersingkir lebih awal. Karena suara Agus yang saya dengarkan berulang kali, adalah suara yg benar2 menyejukkan hati dan memang berkualitas. Lalu selera seperti apa sebenarnya yg disukai anak negeri ini? Untung saya cepat menyadari bahwa wawasan serta musikalitas kita tidak akan pernah sama.
Jiwa besar Agus harus saya acungi jempol. @AgusHafi justru selalu memberikan semangat pada followernya di twitter agar tetap mendukung peserta yang tersisa di X-Factor. Dan saya juga baru mengetahui bahwasanya Agus akan menjalani kontrak kerjasama dengan Fremantle Media dan RCTI http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/15492/agus-x-factor.html. Selamat brouw..
Selanjutnya saya tidak mau terlalu larut memikirkan rasa kecewa saya atas tersingkirnya penyanyi-penyanyi favorit saya tersebut. Justru saya memiliki sebuah hiburan baru, yaitu menebak-nebak siapa yang tersingkir di Gala Show yg berikutnya. Apakah talenta muda bersuara berat nan jazzy Shena Malsiana atau Mika Tambayong. Dua-dua nya memiliki musikalitas yg tinggi di usia yg masih sangat belia.
Apapun lagu yg dinyanyikan Shena, semuanya akan terdengar menjadi lagu jazz.. Dan seperti yang dikatakan Bebi Romeo, Shena ini hampir tidak pernah fals dalam bernyanyi. Demikian juga dengan Mika.
Lalu mengapa saya tidak membahas Novita Dewi Marpaung, Alex Rudiart Hutajulu, Gede Bagus, Fatin Sidqia Lubis. Saya pikir tidak ada yg 'unik' atau 'special' dari sisa nama2 yg saya sebutkan ini.
Bagi saya, masih banyak penyanyi wanita yg tidak mengikuti X-Factor, memiliki suara dgn nada tinggi yg lebih baik. Lalu kalau memang ingin memiih suara pria ber-genre rock. Saya memilih Judika. Maap..
Dan mengenai 'nak Fatin. Cukuplah dia sebatas menyanyikan lagu Grenade saja. Karena menurut saya lagu-lagu lain yg dinyanyikannya malah jadi 'berantakan'.
Akhirnya, semua ini hanya masalah selera saja. Siapa saja boleh memberikan dukungan pada penyanyi2 favoritnya. Saya mengatakan bagus pada seorang penyanyi, belum tentu bagus bagi orang lain.
Saya sangat berharap pada mentor-mentor yg ada di X-Factor agar mengarahkan pemirsa dengan jujur dan tepat. Sederhana kan..?
END.
Tapi saya sangat kecewa; Dicky dan Agus sudah tersingkir lebih dulu karena perolehan sms yang sangat sedikit dari pemirsa.
Mengapa saya memilih lima penyanyi ini?
Saya harus jujur. Lima penyanyi yang saya pilih ini memiliki ciri khas atau karakter vokal yang sangat berbeda dengan penyanyi-penyanyi yang selama ini kita dengar di industri musik Indonesia. Kalaupun ada, mungkin hanya satu atau dua orang penyanyi yang memiliki karakter yg unik serta modern. Sebagai contoh saya memilih Sandhy Sondoro http://id.wikipedia.org/wiki/Sandhy_Sondoro
Mari kita bahas vokal Isa Raja. Suaranya begitu khas dan hampir semua lagu yang dia bawakan menjadi 'lagu baru' di telinga saya walaupun lagu yang dinyanyikannya adalah lagu yg sudah lama.
Pada setiap panggung Gala Show berakhir, esok harinya saya selalu menyempatkan diri mendengarkan kembali suaranya di Youtube. Hebat!, saya hampir tidak menemukan nada-nada yang sumbang atau fals dari Isa Raja. Demikian juga dengan aksi panggungnya. Menurut saya, Isa Radja sudah layak menjadi pesohor baru di dunia tarik suara dan menjadi seorang bintang panggung di negeri ini.
Akan tetapi saya harus menerima satu kenyataan dan menjadi jengkel sendiri menyaksikan Isa Raja berkali-kali menduduki rangking dua terbawah dalam perolehan sms. Saya harus kalah pada selera 'sms-er' dan saya tidak boleh marah akan hal ini.
*Saya selalu berharap satu saat di panggung Gala Show, @IsaRaja_Loebis menyanyikan lagu 'Mama' - Genesis http://youtu.be/z1LOWEufAH0 . Coba simak tautan yang saya kirimkan ini, kemudian mari kita membayangkan suara Isa Radja ketika bernyanyi. Mungkin akan sangat keren nantinya bila harapan saya menjadi kenyataan.
Saya kirimkan tautan ini http://youtu.be/oha_lJT9c4Q . Saya sangat kagum dengan warna suara yang 'unik' dari Dicky Adam serta aransemen musik yang sangat 'euro style' oleh Anggun C Sasmi. Saya merasa bahwasanya lagu tersebut adalah sebuah lagu baru. Karena nuansa lagu aslinya sudah bisa dirubah dengan baik oleh Dicky Adam dan mentornya. Simak juga lagu aslinya di tautan ini. http://youtu.be/hTWKbfoikeg
Tapi, kembali lagi saya harus menerima kenyataan. Selera pemirsa di negeri ini terlalu 'kuat' pada keanehannya dan saya harus 'mantuk-mantuk' lagi menerima kepergian Dicky dari panggung X-Factor, walau semakin jengkel.
*Saya masih ingat kalimat 'gembel glamour' yang diberikan Anggun pada Dicky ketika menyanyikan lagu 'Smells Like Teen Spirit'. Tapi sudahlah, saya tidak ingin uban saya semakin banyak.
Agus Hafiludin....aduuuuuhhh!!!!
Saya sempat berkata dalam hati. Ya sudahlah, mulai jumat berikutnya saya tidak akan menonton panggung Gala Show lagi di televisi sebagai bentuk protes saya pada kenyataan-kenyataan aneh yang saya temui di X-Factor Indonesia.
Lalu saya menghibur diri dengan mendengarkan lagu 'Home' - Michael Buble http://youtu.be/lbSOLBMUvIE kebetulan lagu ini memang lagu kesukaan saya, lalu saya dengarkan juga Agus menyanyikan lagu yg sama di Youtube http://youtu.be/igspyzkaG-k .
Lho? Apa yang salah dengan suara Agus? . Ternyata saya masih belum bisa menerima kenyataan kalau Agus tersingkir lebih awal. Karena suara Agus yang saya dengarkan berulang kali, adalah suara yg benar2 menyejukkan hati dan memang berkualitas. Lalu selera seperti apa sebenarnya yg disukai anak negeri ini? Untung saya cepat menyadari bahwa wawasan serta musikalitas kita tidak akan pernah sama.
Jiwa besar Agus harus saya acungi jempol. @AgusHafi justru selalu memberikan semangat pada followernya di twitter agar tetap mendukung peserta yang tersisa di X-Factor. Dan saya juga baru mengetahui bahwasanya Agus akan menjalani kontrak kerjasama dengan Fremantle Media dan RCTI http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/15492/agus-x-factor.html. Selamat brouw..
Selanjutnya saya tidak mau terlalu larut memikirkan rasa kecewa saya atas tersingkirnya penyanyi-penyanyi favorit saya tersebut. Justru saya memiliki sebuah hiburan baru, yaitu menebak-nebak siapa yang tersingkir di Gala Show yg berikutnya. Apakah talenta muda bersuara berat nan jazzy Shena Malsiana atau Mika Tambayong. Dua-dua nya memiliki musikalitas yg tinggi di usia yg masih sangat belia.
Apapun lagu yg dinyanyikan Shena, semuanya akan terdengar menjadi lagu jazz.. Dan seperti yang dikatakan Bebi Romeo, Shena ini hampir tidak pernah fals dalam bernyanyi. Demikian juga dengan Mika.
Lalu mengapa saya tidak membahas Novita Dewi Marpaung, Alex Rudiart Hutajulu, Gede Bagus, Fatin Sidqia Lubis. Saya pikir tidak ada yg 'unik' atau 'special' dari sisa nama2 yg saya sebutkan ini.
Bagi saya, masih banyak penyanyi wanita yg tidak mengikuti X-Factor, memiliki suara dgn nada tinggi yg lebih baik. Lalu kalau memang ingin memiih suara pria ber-genre rock. Saya memilih Judika. Maap..
Dan mengenai 'nak Fatin. Cukuplah dia sebatas menyanyikan lagu Grenade saja. Karena menurut saya lagu-lagu lain yg dinyanyikannya malah jadi 'berantakan'.
Akhirnya, semua ini hanya masalah selera saja. Siapa saja boleh memberikan dukungan pada penyanyi2 favoritnya. Saya mengatakan bagus pada seorang penyanyi, belum tentu bagus bagi orang lain.
Saya sangat berharap pada mentor-mentor yg ada di X-Factor agar mengarahkan pemirsa dengan jujur dan tepat. Sederhana kan..?
END.
Komentar
Posting Komentar